Habitat laut

Habitat laut adalah habitat yang mendukung kehidupan laut. Kehidupan laut bergantung pada air yang ada di laut (istilah marine dalam bahasa inggris berasal dari bahasa latin mare, yang berarti laut atau samudra). Habitat adalah suatu wilayah ekologis atau lingkungan yang dihuni oleh satu atau lebih spesies yang hidup.[1] Lingkungan laut mendukung banyak jenis habitat ini.

Habitat laut dapat dibagi menjadi habitat pesisir dan laut terbuka. Habitat pesisir ditemukan di wilayah yang terbentang dari sejauh air pasang datang di garis pantai hingga tepi landas kontinen. Sebagian besar biota laut ditemukan di habitat pesisir, meskipun area beting hanya menempati tujuh persen dari total luas lautan. Habitat laut terbuka ditemukan di laut dalam di luar tepi landas kontinen.

Sebagai alternatif, habitat laut dapat dibagi menjadi pelagik dan demersal. Habitat pelagik ditemukan di dekat permukaan atau di kolom air terbuka, jauh dari dasar lautan. Sedangkan habitat demersal berada di dekat atau di dasar lautan. Organisme yang hidup di habitat pelagik dikatakan sebagai organisme pelagik, seperti ikan pelagik. Demikian pula, suatu organisme yang hidup di habitat demersal dikatakan sebagai organisme demersal, seperti ikan demersal. Habitat pelagik secara intrinsik berubah dan bersifat sementara, tergantung pada arus laut.

Habitat laut dapat dimodifikasi oleh penghuninya, beberapa organisme laut seperti koral, kelp, mangrove dan lamun adalah insinyur ekosistem yang membentuk kembali lingkungan laut ke titik di mana mereka menciptakan habitat lebih lanjut untuk organisme lain. Secara volume, lautan menyediakan sebagian besar ruang layak huni di planet ini.[2]

  1. ^ Abercrombie, M., Hickman, C.J. and Johnson, M.L. 1966.A Dictionary of Biology. Penguin Reference Books, London
  2. ^ Living Ocean Diarsipkan 2023-08-12 di Wayback Machine. NASA Science. Retrieved 17 December 2016.

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search